Minggu, 12 Mei 2013

LOMBA TARI BALI ANTAR PTN DAN PTS SE-BALI


Kendati bukan Kampus seni, tujuh Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri di Bali ini di ajak untuk memperkuat khasanah seni budaya. Sebagai wujud memperkokoh dan melestarikan Seni Tari, mereka pun berkompetisi dalam satu lomba tari dengan mengangkat tema “Apresiasi dan Revitalisasi”. Tujuh Perguruan Tinggi tersebut antara lain : Unmas Denpasar, UNHI, STP Nusa Dua, Warmadewa, Dwijendra dan Stikom Bali, mengirim duta seninya dalam ajang lomba tari bali di Ardha Candra, Taman Budaya Bali, Sabtu (11/5) malam.
Mereka mengikuti dua tari yang dilombakan yaitu Tari Legong Keraton Lasem dan Tari Oleg Tamulilingan. Dewan juri lomba ini diambil dari ISI Denpasar yang dimotori Prof. Dr. I Wayan Dibia. Duta dari tujuh PT se-Bali itu pun mampu menunjukkan kepiawaiannya menarikan tarian dengan pakem yang telah ditentukan. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Propinsi Bali Ketut Suastika, kampus dipandang sebagai kalangan intelektual untuk mampu menyaring gempuran budaya modern dewasa ini. Kegiatan ini adalah bentuk komitmen pemerintah kepada seni budaya dalam hal ini Seni Tari Bali, yakni langkah strategis upaya pelestarian seni tari Bali lewat lingkup kampus, agar mampu memfilter pengaruh budaya modern, dan memperkuat seni budaya warisan leluhur.  Jelasnya disela lomba yang turut dihadiri Gunernur Bali Made Mangku Pastika yang juga merupakan penggagas ide pagelaran lomba tari antar Perguruan Tinggi  se-Bali ini. Dalam kesempatan tersebut, juga ditampilkan Tari Kebesaran Propinsi Bali “Bali Dwipa Jaya”. Tari ini juga Ide dari Bapak Gubernur yang terinspirasi dari “Tari Kebesaran Saraswati” saat Dies Natalis Unmas Denpasar ke-31 di Grand Bali Beach Hotel ujarnya seraya menyebutkan tarian Bali Dwipa Jaya yang digarap oleh ISI Denpasar.

Menurut pengamat Seni Prof. Dr. I Wayan Dibia sekaligus sebagai Ketua Dewan Juri merasa bangga walaupun ke tujuh PT bukan kampus seni tetapi mereka mampu dan piawai menari, dan disarankan kepada Pembina UKM tari untuk melatih mahasiswanya secara kontinyu karena masih banyak para penari kelelahan dan jatuh pingsan usai menari.

Dalam ajang ini Unmas Denpasar meraih Juara III untuk kategori Tari Legong Keraton Lasem dan Juara Harapan II untuk kategori Tari Oleg Tamulilingan. Selamat kepada para pemenang, tetap semangat berlatih dan Jayalah Unmas Denpasar! (diwartakan oleh BAAK Unmas Denpasar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar