Kendati
bukan Kampus seni, tujuh Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri di Bali ini di ajak
untuk memperkuat khasanah seni budaya. Sebagai wujud memperkokoh dan
melestarikan Seni Tari, mereka pun berkompetisi dalam satu lomba tari dengan
mengangkat tema “Apresiasi dan Revitalisasi”. Tujuh Perguruan Tinggi tersebut
antara lain : Unmas Denpasar, UNHI, STP Nusa Dua, Warmadewa, Dwijendra dan
Stikom Bali, mengirim duta seninya dalam ajang lomba tari bali di Ardha Candra,
Taman Budaya Bali, Sabtu (11/5) malam.
Mereka
mengikuti dua tari yang dilombakan yaitu Tari Legong Keraton Lasem dan Tari
Oleg Tamulilingan. Dewan juri lomba ini diambil dari ISI Denpasar yang dimotori
Prof. Dr. I Wayan Dibia. Duta dari tujuh PT se-Bali itu pun mampu menunjukkan
kepiawaiannya menarikan tarian dengan pakem yang telah ditentukan. Menurut
Kepala Dinas Kebudayaan Propinsi Bali Ketut Suastika, kampus dipandang sebagai
kalangan intelektual untuk mampu menyaring gempuran budaya modern dewasa ini. Kegiatan
ini adalah bentuk komitmen pemerintah kepada seni budaya dalam hal ini Seni Tari
Bali, yakni langkah strategis upaya pelestarian seni tari Bali lewat lingkup
kampus, agar mampu memfilter pengaruh budaya modern, dan memperkuat seni budaya
warisan leluhur. Jelasnya disela lomba
yang turut dihadiri Gunernur Bali Made Mangku Pastika yang juga merupakan penggagas ide pagelaran
lomba tari antar Perguruan Tinggi se-Bali ini. Dalam kesempatan tersebut, juga ditampilkan
Tari Kebesaran Propinsi Bali “Bali Dwipa Jaya”. Tari ini juga Ide dari Bapak
Gubernur yang terinspirasi dari “Tari Kebesaran Saraswati” saat Dies Natalis
Unmas Denpasar ke-31 di Grand Bali Beach Hotel ujarnya seraya menyebutkan
tarian Bali Dwipa Jaya yang digarap oleh ISI Denpasar.
Menurut
pengamat Seni Prof. Dr. I Wayan Dibia sekaligus sebagai Ketua Dewan Juri merasa
bangga walaupun ke tujuh PT bukan kampus seni tetapi mereka mampu dan piawai
menari, dan disarankan kepada Pembina UKM tari untuk melatih mahasiswanya
secara kontinyu karena masih banyak para penari kelelahan dan jatuh pingsan
usai menari.
Dalam ajang ini Unmas Denpasar
meraih Juara III untuk kategori Tari Legong Keraton Lasem dan Juara Harapan II untuk
kategori Tari Oleg Tamulilingan. Selamat kepada para pemenang, tetap semangat berlatih dan
Jayalah Unmas Denpasar! (diwartakan oleh BAAK Unmas Denpasar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar